Sabtu, 21 September 2024

Puasa Daud


Mengenal apa itu puasa daud. Sebagian dari kita pasti sudah pernah mendengar beberapa puasa sunnah bagi umat muslim. 

 

Puasa sunnah diantaranya ada Puasa Senin Kamis, Puasa tiga hari setiap bulan Hijriah, Puasa Bulan Sya'ban, Puasa enam hari di Bulan Syawal serta Puasa sunnah terbaik yang bisa dilakukan adalah Puasa Daud. 

Namun, pernahkah kita mempelajari puasa daud itu apa secara menyeluruh? atau kita hanya puas dengan pandangan bahwa yang penting puasa daud itu puasa yang sehari puasa dan sehari libur.

Kalau belum belajar secara menyeluruh dan ingin belajar lebih jauh, yuk kita belajar bersama. 

Sebelum menilik Puasa Daud itu seperti apa, mari kita belajar tentang siapa yang dulu pertama kali melaksanakan Puasa Daud. Ya, beliau adalah NABI DAUD AS. 

SIAPA NABI DAUD AS ITU ?

 

Nabi Daud AS adalah salah satu nabi dan rasul yang namanya di sebutkan dalam Al Qur'an, beliau terkenal sebagai RAJA yang cerdas, kuat dan pemberani. (Raja yang bergelimang harta dan tahta saja berpuasa, masyaAllah). 

 Nabi Daud AS adalah rasul yang dipercaya oleh Allah SWT untuk menyampaikan kitab Zabur kepada umat manusia. Sebagaimana tercantum dalam Al Qur'an Surah Al Isra ayat  55


https://quran.nu.or.id/al-isra%27/55

Nabi Daud AS sebetulnya bukanlah keturunan raja tetapi beliau diangkat menggantikan Raja Thalut untuk memimpin Bani Israil. 

Mukjizat Nabi Daud AS adalah melunakkan besi, atas ijin Allah SWT, beliau mampu mengubah bentu besi besi yang kokoh menjadi baju besi dan bentuk bentuk lain tanpa media api ataupun peralatan lainnya. Sebagaimana tertulis dalam Al Qur'an surah Saba' ayat 10 

https://quran.nu.or.id/saba%27/10

Setelah mengenal Nabi Daud AS, mari kita masuk ke sejarah Puasa Daud bisa terjadi.

SEJARAH ASAL MULA PUASA DAUD  

 

Dari beberapa literatur, disebutkan bahwa puasa daud ini bermula dari kejadian datangnya dua orang pemuda yang ingin menemui Nabi Daud AS yang saat itu merupakan seorang raja. 

Dua pemuda ini menyampaikan maksud dari kedatangannya. Keduanya sedang berselisih meminta bantuan Nabi Daud AS untuk menyelesaikan masalahnya. Dikisahkan,

Nabi Daud bertanya "Siapa kalian berdua?", lalu mereka menjawab "Janganlah takut, wahai tuanku. aku dan laki laki ini berselisih pendapat, kami datang untuk meminta bantuan engkau dalam memutuskan perselisihan kami dengan cara yang benar"

Lalu Nabi Daud bertanya "Katakan apa masalahnya?"

Lalu laki laki pertama berkata "Saudaraku ini memiliki 99 kambing betina sedangkan aku hanya memiliki satu, namun ia telah mengambilnya dariku. Ia berkata "Berikanlah kepadaku" lalu ia mengambilnya dariku"

Tanpa mendengar argumentasi laki laki kedua, Nabi Daud berkata "Sesungguhnya dia telah berbuat dzalim kepadamu dengan meminta kambingmu untuk ditambahkan menjadi kambingnya. dan seseungguhnya dari kebanyakan orang yang berserakah itu sebagian mereka berbuat dzalim kepada sebagian yang lain kecuali orang orang yang beriman"

Setelah berkata demikian, tiba tiba kedua orang laki laki itu menghilang.

Nabi Daud AS pun menyadari bahwa kedua pemuda itu bukanlah manusia, namun malaikat yang diutus Allah SWT untuk memberinya pelajaran dan pengingat. sebagaimana tertuang dalam Al Quran Surah Shad ayat

 

https://quran.nu.or.id/shad/26

Bagaimana dengan kisahnya ? Kisah 2 laki laki dan nabi daud ini diabadikan oleh Allah SWT sebagai pengingat kita (manusia) dalam surah QS Shaad ayat 21-25 

 

 


 

 

Dalam tafsir Al Quran Hidayatul Insan dijelaskan bahwa kesalahan yang dilakukan Nabi Daud AS tidak perlu disebutkan karena itu kesalahan yang tidak perlu dicari cari. Dari kisah ini kita sadar bahwa Nabi Daud menyadari kekeliruannya dan beliau bertaubat serta bertasbih kepada Allah SWT hingga akhir hayatnya. Nabi Daud AS berpuasa sehari dan berbuka sehari.

Rasulullah SAW bersabda 

 

 

 

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6227614/puasa-daud-berapa-lama-ini-hadits-dan-keutamaannya

 Dari pelajaran tersebut kita bisa mengambil hikmah tentang kelembutan Allah kepada Nabi Daud AS, tobat yang dilakukan Nabi Daud dan kembalinya Nabi Daud AS pada jalanNya. Kedudukan Nabi Daud yang tinggi di sisi Allah dan keadaan Nabi Daud AS yang lebih baik setelah bertaubat kepada Allah. 

serta hikmah kepada kita, tentang kelembutan Allah SWT terhadap kita makhluknya yang dengan kebesarannya Allah mengijinkan kita mengetahui kisahnya dari Al Quran. Alhamdulillah.

Next, Lanjut ke bagaimana sih tata cara Puasa Daud ?

 

TATA CARA PUASA DAUD

 1. Niat, Niat ini dilakukan di malam hari sebelum fajar terbit seperti halnya tatacara puasa lainnya. Namun jika terlupa karena ini merupakan puasa sunnah boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa apa dan tidak melakukan hal hal yang membatalkan puasa.    

https://bsimaslahat.or.id/pengertian-niat-dan-tata-cara-lengkap-puasa-daud/

2. Makan Sahur, salah satu yang menambah keberkahan adalah makan sahur. selain berpahala makan sahur adalah bentuk syukur kita untuk karunia yang telah Allah SWT beri dalam bentuk tubuh yang sehat dan mampu untuk beribadah, sehingga makan sahur bisa sebagai gambaran komitmen kita memenuhi dan merawat hak tubuh atas diri kita. Apabilah terlambat bangun dan tidak sahur, puasanya tetap sah. 

3. Menahan diri terhadap apapun yang membatalkan puasa, contohnya berhubungan suami istri, makan minum dan hal lainnya yang membatalkan puasa diantara sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. serta kalau bisa dan harus bisa dilatih untuk tidak bergibah, berdusta dan melakukan hal hal maksiat lainnya.

4. Berbuka, berbuka apabila telah datang waktu berbuka yakni saat Adzan Magrib tiba (atau matahari telah tenggelam)

Semoga keberkahan terlimpah dan tercurah untuk kita semua. 

Terakhir, mengingat Puasa Daud itu adalah puasa yang sehari puasa sehari tidak dan berkelanjutan (terus dilakukan) maka ada yang harus kita ketahui dan penulis rasa penting untuk mengetahuinya adalah tentang hari LARANGAN BERPUASA.

 

KAPAN SIH KITA DILARANG BERPUASA ?

1. Hari Idul Fitri dan Idul Adha ( tanggal 1 syawal dan 10 zulhijah)

 

 https://www.detik.com/jogja/berita/d-7291833/hari-hari-yang-diharamkan-berpuasa-lengkap-dengan-dalilnya

2.  Hari hari Tasyrik (11, 12, 13 Zulhijah)

 

Sekian informasi yang bisa penulis bagikan, semoga bermanfaat. 

Adapun penulis ingin ingatkan, jangan memaksakan diri karena hal yang berlebihan tidak disukai, apalagi berlebihan hingga membahayakan diri dan orang lain atau sekitar. 

Ingat ada sembilan golongan yang boleh tidak berpuasa yakni anak yang belum baligh, orang yang hilang akal sehat, orang sakit, orang tua / lanjut usia (lemah fisik sehingga berpotensi membahayakan diri), orang yang bepergian / musafir lebih dari 84 km, perempuan yang hamil, ibu yang sedang menyusui, ibu nifas dan perempuan haid.

Banyak cara untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat jadi jangan memaksakan diri terhadap apa yang membuat kita menderita apalagi membuat sekitar lebih menderita. Semoga kita semua selalu cukup dan berkah. aamiin

Kesalahan ada pada saya, mohon maaf.

Kebaikan seluruhnya berasal dari Allah SWT.

Terimakasih dan sampai jumpa