Kamis, 09 Februari 2017

Kompetisi Vs Kolaborasi

Kompetisi vs Kolaborasi


     Sekarang adalah masanya persaingan. Dimana pun kita berada kita pasti menemui adanya persaingan. Di rumah [kompetisi dengan saudara membahagiakan kedua orangtua misalnya]; Di lingkungan tetangga [Dinamika rumput sebelah lebih hijau hingga berlomba menghijaukan rumput sendiri misalnya]; hingga di sekolah , lingkungan kerja dan lingkup yang lebih luas lagi adalah antar negara.

       Lalu pertanyaannya "Apakah Kompetisi itu penting?"

    Kebetulan sekali, pagi ini saya sedang tergerak mendengarkan salah satu saluran radio. Disana di bahas tentang tema ini "Kompetisi vs Kolaborasi". Saat itu lah saya mulai berfikir "Aaah benar juga? Kompetisi dan kolaborasi, mana yang lebih penting?" 

    Secara pribadi sebenarnya saya tidak pernah memikirkan ini sebelumnya karena selama hidup saya, saya merasa senang dengan persaingan dan terkadang saya juga menikmati kolaborasi. Tidak ada yang salah dengan dua hal tersebut. Jika dibuat proporsi saya akan mengatakan keduanya penting dengan proporsi 50:50. Karena menurut saya pribadi tidak mungkin kita bisa stabil dengan persaingan seumur hidup sedangkan kita manusia biasa yang nanti kalau kita mati akan butuh bantuan orla untuk dimakamkan, dan tidak mungkin juga kita bisa terus berkolaborasi tanpa persaingan karena kita bakal stagnan di titik nyaman dan jarang menikmati "kenikmatan keberhasilan yang hakiki".  aku sedang berbicara tentang kemenangan ketika kau telah berusaha keras meraihnya saat kau hanya underdog dibanding sainganmu. 

     Tapi usut demi usut saya mulai berfikir saat ada pertanyaan di radio mengatakan "Tapi jika disuruh memilih mana yang lebih dulu penting dimiliki ? persaingan atau kerjasama?" Saat itu saya mulai tertarik dengan arah pembicaraan. Saya lupa siapa yang membawakan acara tapi kalau tidak salah saluran radionya adalah smart fm. 

Hasilnya? Saya sangat setuju. Ini dia kesimpulannyaa : 

Mana yang lebih penting ? Tidak ada. Semua penting 
Mana yang lebih baik diajarkan pada anak anak kita terlebih dahulu? Jawabannya kompetisi.

    Pada dasarnya memang kompetisi adalah penting. Sebagaimana kita yang diciptakan dari kompetisi sperma, seperti itulah kompetisi itu penting bagi manusia. Tanpa kompetisi kita tidak akan bisa lahir ke dunia, Tapi dengan alasan ini tidak ada yang bisa dikatakan lebih penting mana kompetisi atau kerjasama. Why? masalahnya memang kita dilahirkan dari kompetisi tapi hayooo.. Sperma dan ovum bertenu membentuk kita karena apa hayoo? Yap. Kerjasama orang tua kita.

        Tapi, Jika harus ditanya mana yang lebih dulu maka persaingan / kompetisi adalah jawaban yang tepat. Sebagaimana analogi kita lahir. Kita lahir karena kompetisi dan kerjasama. 1. Kompetisi mendapatkan pasangan (lawan jenis) yang dalam artian ibu dan bapak kita. 2. Kerjasama mereka berfertilisasi mendapatkan tujuan bersama yakni buah hati aka kita .3. Persaingan kembali sperma untuk mebuahi ovum dan terakhir kerjasama setiap senyawa untuk mempertahankan morula, blastula untuk berkembang menjadi daging hingga manusia utuh macam kita.

   Atau contoh tentang anak sekolah misanya. Mana yang lebih dulu harus dikenalkan? kerjasama atau kompetisi. Menurut pembicaraan yang sepaham dengan penulis kompetisi adalah penting dalam penumbuhan kemampuan yang identik dengan kemengan pribadi (menjadi pribadi yang lebih baik) selanjutnya saat kita sudah bisa tahu cara mengembangkan diri maka penting ita mempelajari kerjasama demi mecapai kebahagiaan bersama (public victory) karena ingatlah kita adalah manusia yang tidak bisa hidup sendiri. Ibarat anak sekolahan kita harus bisa dulu cara berkompetisi untuk tahu bagaimana kita bisa belajar dengan nyaman sesuai dengan kemampuan kita, bagaimana kita bisa all out untuk kemampuan kita hingga akhirnya kita bisa berkerjasama untuk mebangun bangsa.

     Kalau tidak ada kompetisi ibarat anak sekolah dia akan terus menyontek, saling bekerjasama tanpa bisa melakukan apapa alias jadi follower karna tak mampu berkompetisi. Seperti itulah kompetisi dan kerjasama sama sama penting. Kompetisi penting untuk kita mendapat kebaikan dan kemampuan, sedangkan kerjasama membawa kita ke manusia sesungguhnya (berguna) dengan mendapatkan kebahagian bersama.

     So..Setelah membaca artikel unek unek agak gak jelas ini. Ayolah kita sama sama meningkatkan minat berkompetisi positif dan meningkatkan kemampuan kolaborasi kita dengan arah "memberikan manfaat pada diri sendiri dan orang lain hingga negara".  Karena kompetisi saja bisa bikin orang egois tanpa kerjasama. Kemenangan sendiri / kepuasan sendiri untuk apa kalau tidak berguna / memberi manfaan untuk orang lain (non sense) 

    So yuk sama sama mengimbangkan antara kompetisi dan kerjasama. sebagaimana Vendor dan pemerintah dalam pengadaan barang. Vendor perlu bersaing untuk mendapatkan Price rendah dengan Qualitas optimal. Dan pemerintah perlu berkerjasama mencipta keadilan dengan bebas KKN memilih vendor dengan objektif demi kepentingan bersama (saat kompetisi dan kerjasama bersatu) saat itulah kesejahteraan umum dapat terjaga

    Sebagai penutup, hal yang perlu di garis bawahi adalah Tidak ada yang salah dari kompetisi, yang salah adalah bagaimana cara menyelesaikan kompetisi. Apakah memilih cara sportif atau cara licik karena ketidak mampuan sendiri. Upgrade our-self and Lets be a Rival to be the best of ourself ! and Lets be Team to bring Paradise around the world. 

#Just balbing the unek unek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar